Disuatu tempat ada hutan lebat dan didalam hutan tersebut ada sebuah danau, didalamnya hidup seekor buaya. Disekeliling danau, terdapat banyak pohon-pohon rindang yang selalu ditempati dan ditinggali monyet-monyet hutan. Suatu hari, seekor monyet sedang bermain-main dipohon yang rindang itu. Sedang asyik-asyiknya bermain, sang monyet melihat sang buaya yang sedang berendam. sang monyet pun menyapa sang buaya tersebut. "hai pak buaya". Dengan cueknya sang buaya menjawab "hai monyet tengil". sang monyet merasa tersindir dengan sapaan sang buaya dengan sebutan monyet tengil. Tetapi sang monyet bersikap biasa dan berkata kembali, "hai pak buaya, dapatkah kau berayun sepertiku? dengan acuhnya sang buaya menjawab, "tidak". Sang monyet berkata kembali, "dapatkah kau meloncat dari pohon ke pohon sepertiku?". sang buaya dengan singkatnya menjawab, "tidak". sang monyet merasa ia dapat melakukan berbagai hal yang tak dapat dilakukan olehg sang buaya. kemudian kembali sang monyet bertanya, "pak buaya, bagaimana dengan bersandar diatas pohon? dapatkah kau melakukannya?" dengan cuek sekali sang buaya menjawab "tidak!" sang monyet hanya tertawa, ia merasa sakit hatinya atas perkataan tengil dari sang buaya sudah terbalaskan dengan cara lain. sang buaya berkata kembali dan berbalik bertanya, "hey monyet, dapatkah kau berenang sepertiku?" dengan angkihnya sang monyet menjawab, "bisa, aku bisa melakukan apapun. tidak seperti kau pak buaya tua hahaha". sang buaya menjawab, "baiklah, coba kau kemari dan berenanglah bersamaku. dengan semangatnya sang monyet melompat dari atas pohon dan berenang. Tidak lama sang buaya berkata "hap! dapat kau! hahah" ternyata itu jebakan sang buaya untuk memakan sang monyet.
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar