TUGAS I MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
1. APA ITU MANAJEMEN
Management
berasal darri kata to manage yang
berati mengatur. Dalam hal mengatur, akan timbul masalah, problem, proses dan
pertanyaan tentang apa yang diatur, siapa yang mengatur, mengapa harus diatur
dan apa tujuan pengaturan tersebut. Manajemen juga menganalisa, menetapkan
tujuan/sasaran serta mendeterminasi tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban secara
baik, efektif dan efisien.
Manajemen
dapat dilihat dari tiga pengertian :
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen
sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen
sebagi ilmu dan sebagi seni
Dalam
bahasa indonesia, manajemen mempunyai beberapa pengertian lain:
a. Pemimpin, baik dalam arti orang-orangnya maupun fungsinya, dalam kegiatan organisasi, terutama didalam mengambil keputusan-keputusan, yang dilakukan dengan mengadakan rapat.
b. Pengurus, atau Kepengurusan, yang diangkat melalui pemilihan. oleh sebab itu dalam menjalankan manajemen bersifat demokratis, artinya apa yang dilaksanakan adalah yang diputuskan dalam rapat pemilih atau pembentukan kepengurusan tersebut.
c. Ketatalaksanaan, adalah manajemen yang bersifat menata, mengatur pelaksanaan dan menjalankan keputusan-keputusan atau perintah atasan.
d. Pengelolaan, adalah manajemen sumber daya, misalnya personil, keuangan, material, investaris, waktu, dan sebagainya.
e. Pengendalian, adalah manajemen suatu situasi dan kondisi (kontrol). misalnya pengendalian wilayah, keamanan dan ketertiban wilayah.
f. Pembinaan, adalah manajemen yang bersifat pengembangan: jiwa, kemampuan, keahlian orang, kelompok orang, dan masyarakat. misalnya pembinaan masyarakat, dan pembinaan teritorial.
Secara umum pengertian manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan sumber daya, yang menurut suatu perencanaan ( planning) diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja yang tertentu (prajudi, 1982).
Menurut kamus besar bahasa indonesiaterdapat dua pengertian tentang manajemen.
Pertama, manajemen adalah suatu proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. maksudnya ialah bahwa didalam organisasi, baik sebagai wadah yang sifatnya statis, maupun sebagai kegiatan yang sifatnya dinamis.
Kedua, manajemen adalah pejabat atau pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan. jadi disini manajemen diartikan sebagai kewenangan, kemampuan, dan kesanggupan seseorang pemegang kekuasaan yang sah, untuk menjalankan dan pengoprasian organisasi. orang tersebut memiliki tanggung jawab sepenuhnya, baik secara formal maupun moral, sekaligus menjadi titik sentral perhatian dan komando bagi semua staf dan bawahan. semua tergantung kepada pihak manajemen (Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, 1988).
a. Pemimpin, baik dalam arti orang-orangnya maupun fungsinya, dalam kegiatan organisasi, terutama didalam mengambil keputusan-keputusan, yang dilakukan dengan mengadakan rapat.
b. Pengurus, atau Kepengurusan, yang diangkat melalui pemilihan. oleh sebab itu dalam menjalankan manajemen bersifat demokratis, artinya apa yang dilaksanakan adalah yang diputuskan dalam rapat pemilih atau pembentukan kepengurusan tersebut.
c. Ketatalaksanaan, adalah manajemen yang bersifat menata, mengatur pelaksanaan dan menjalankan keputusan-keputusan atau perintah atasan.
d. Pengelolaan, adalah manajemen sumber daya, misalnya personil, keuangan, material, investaris, waktu, dan sebagainya.
e. Pengendalian, adalah manajemen suatu situasi dan kondisi (kontrol). misalnya pengendalian wilayah, keamanan dan ketertiban wilayah.
f. Pembinaan, adalah manajemen yang bersifat pengembangan: jiwa, kemampuan, keahlian orang, kelompok orang, dan masyarakat. misalnya pembinaan masyarakat, dan pembinaan teritorial.
Secara umum pengertian manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan sumber daya, yang menurut suatu perencanaan ( planning) diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja yang tertentu (prajudi, 1982).
Menurut kamus besar bahasa indonesiaterdapat dua pengertian tentang manajemen.
Pertama, manajemen adalah suatu proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. maksudnya ialah bahwa didalam organisasi, baik sebagai wadah yang sifatnya statis, maupun sebagai kegiatan yang sifatnya dinamis.
Kedua, manajemen adalah pejabat atau pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan. jadi disini manajemen diartikan sebagai kewenangan, kemampuan, dan kesanggupan seseorang pemegang kekuasaan yang sah, untuk menjalankan dan pengoprasian organisasi. orang tersebut memiliki tanggung jawab sepenuhnya, baik secara formal maupun moral, sekaligus menjadi titik sentral perhatian dan komando bagi semua staf dan bawahan. semua tergantung kepada pihak manajemen (Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, 1988).
2.
JENIS-JENIS
MANAJEMEN
Ada beberapa jenis-jenis manajemen, antaralain
:
Manajemen
Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang
pada intinya berusa untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yangdibutuhkan oleh
konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
Manajemen Produksi adalah penerapan
manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi
yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir
yang dihasilkan dalam proses produksi.
Manajemen Keuangan adalah
kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara
ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya
merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana
modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang
dijalankan.
Manajemen Informasi adalah kegiatan
manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa
bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang.
Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh
informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal
maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap
mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat
Manajemen pendidikan adalah sumber - sumber pendidikan dibuat lebih terpadu/terpusat agar tujuan
pendidikan tercapai secara efektif maupun efisien.
Manajemen strategi adalah suatu
proses yang dilakukan guna mengidentifikasi (menganalisis) "apa" dan
"bagaimana" hasil yang ingin di capai tersebut.
Manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah merupakan cara untuk mengatur suatu hubungan maupun peran
para tenaga kerja (SDM) yang dipunyai oleh suatu 1 orang/kelompok agar dapat
dipekerjakan secara maksimal tetapi tetap menonjolkan keefektifan serta
efisien, agar dapat mencapai tujuan.
Manajemen proyek adalah suatu proses kegaiatan manajemen dalam suatu proyek.
3.
APA ITU KEPEMIMPINAN
walaupun hampir semua orang tampaknya sependapat bahwa kepemimpinan
mencangkup suatu proses pengaruh, perbedaan cenderung berkisar pada apakah
kepemimpinan harus nonkoersif (tidak memaksa, dibanding dari penggunaan
kekuasaan, ganjaran, dan penghukuman untuk memaksa pengaruh terhadap para
pengikut) dan apakah kepemimpinan berbeda jelas dari manajemen? Isu
terakhir ini telah menjadi topik debat yang sangat memanas akhir-akhir ini,
dengan kebanyakan pakar berpendapat bahwa kepemimpinan dan manajemen itu
berbeda
Pemimpin adalah seorang yang
mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta
bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau
bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya. Asas-asas
kepemimpinan adalah bersikap tegas dan rasional, bertindak konsisten dan berlaku
adil dan jujur.
TUGAS II PENETAPAN DAN PERENCANAAN
1. PENGERTIAN PERENCANAAN
Perencanaan
diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk oraganisasi, sebab perencanaan ini
merupakan proses dasar manajemen di dilam mengambil suatu keputusan atau
tindakan. Planning atau Perencanaan adalah
fungsi dasar atau fungsi fundamental manajemen, karena organizing, staffing,
directing dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan.
Perencanaan ditunjukkan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian.
Dampak. perencanaan baru terasa pada masa yang akan datang, agar resiko yang
ditanggung relatif kecil, hendaknya segala kegiatan, tindakan, kebijaksanaan
direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan dihubungkan dengan masalah
"memilih", artinya memilih tujuan dan cara terbaik untuk mencapai
tujuan tersebut dari beberapa alternatif yang ada, tanpa alternatif perencanaan
pun tidak ada.
2.
MANFAAT PERENCANAAN
Kita pasti selalu memiliki rencana,
disitulah mengapa pentingnya perencanaan bagi kehidupan agar jauh lebih baik
dan tersusun secara terencana. Berikut adalah manfaat perencanaan
-
Untuk memberikan
pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan nonmanajerial. Dengan rencana,
karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka
harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
organisasi. Tanpa rencana, departemen dan individual mungkin akan bekerja
sendiri-sendiri secara serampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien.
-
Untuk meminimalisir
pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja
lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu, dengan rencana, seorang
manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang dapat
menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.
-
Dengan perencanaan
tujuan menjadi jelas, objektif dan rasional. Perencanaan menyebabkan semua aktivitas
terarah, teratur dan ekonomis.
-
Untuk mengurangi
ketidakpastian. Ketika seorang manajer membuat rencana, ia dipaksa untuk
melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan efek dari perubahan
tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
-
Untuk menetapkan
tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya yaitu proses
pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating
adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya
rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan.
3.
JENIS PERENCANAAN DALAM ORGANISASI
Perencanaan Taktis : Rencana taaktis
ditunjukan untuk mencapai tujuan taktis yang merupakan bagian tertentu dari
rencana strategis. Fokus pada hubungan manusia dan aksi dan biasanya ditetapkan
oleh manajemen menengah.
Perencanaan Strategis : Rencana strategis
ditunjukan untuk mencapai tujuan strategis. Biasanya rencana strategis
ditetapkan oleh manajemn puncak.
Perencanaan Operasional : Tujuan dari
operasional diturunkan dari tujuan dan rencana taktis. Rencana operasional
lebih sempit dengan jangka waktu yang pendek dan banyak melibatkan manajemen
tingkat bawah.
SUMBER :
Suandy, Erly, 2003, Perencanaan Pajak, Edisi Revisi, Penerbit
: Salemba Empat, Jakarta
Abdulmukhlyi, Muhammad, Pengantar Manajemen Umum,
Gunadarma, Jakarta, 1995.
S.P Hasibuan, Drs.Malayu.2001.Manajemen Sumber Daya
Manusia.Bumi Aksara:Jak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar