Tugas Tulisan ke-2 (tulisan 1)
Manajemen Waktu
Untuk Mahasiswa
Pertanyaanya adalah
kenapa waktu harus di manage “diatur”? Jawabannya sederhananya karena waktu
sifatnya terbatas, sehari hanya 24 jam. Sesuatu perlu diatur karena sesuatu itu
ada batasnya. Contoh kalau kita punya uang tidak banyak (terbatas) maka perlu ada
manajemen keuangan, kalau kita punya uang ga terbatas, ga usah di manage, toh
kalau dibelanjakan masih banyak. OK kembali ke topik yang akan kita bahas
tentang manajemen waktu khusus untuk mahasiswa seperti saya (kebetulan kembali
jadi mahasiswa). Perlu diingat bahwa inti dari manajemen waktu adalah konsentrasi
pada hasil dan bukan sekedar menyibukkan diri. Banyak orang
menghabiskan hari-harinya dengan berbagai kegiatan yang seakan tiada habisnya
tetapi tidak mendapat capaian apapun karena kurang konsentrasi pada hal yang
benar.
Agar manajemen waktu
berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan fokus pada hasil bukan sekedar
menyibukan diri, maka ada siklus manajemen waktu, yaitu:
- Menetapkan Tujuan (Goal Setting)
- Merencakanan dan mekaukan kegiatan dalam bentuk daftar/list (To Do List)
- Memantau dan mengevaluasi dari tiap kegiatan (Monitoring and Evaluation)
Sebelum lanjut, coba
jawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:
- Apakah anda menjadwalkan berapa jam anda membutuhkan waktu untuk belajar setiap minggu?
- Apakah anda selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugas?
- Apakah anda mulai mengerjakan tugas besar / tugas akhir/penulisan ilmiah pada awal semester?
- Apakah anda membuat daftar/list apa yang harus dikerjakan (to do list)?
- Apakah anda menentukan target tertentu untuk setiap periode studi?
- Apakah anda memulai belajar dengan mengerjakan tugas/PR yang paling sulit?
- Apakah anda menyelesaikan belajar anda selama jam produktif setiap harinya?
Kalau jawaban anda di
atas lebih banyak “Tidak” dari pada “Ya”, maka sudah saatnya anda melakukan
manajemen waktu yang baru. Berikut ini beberapa langkah untuk meningkatkan
manajemen waktu kita.
- Membuat Jadwal Per Semester
Anda bisa mencatat jadwal kegiatan dalam satu semester ini, misalnya: jadwal sidang, PKL, TA, termasuk jadwal bimbingan. Selain jadwal kuliah, catat juga jadwal non-kuliah seperti: ekstrkurikuler, kegiatan organisasi, pulang kampung, kerja, aktivitas sosial, liburan, dll. - Menilai dan Merencanakan Jadwal Mingguan
(a). Buat daftar apa yang harus dikerjakan dalam minggu depan, termasuk tugas kuliah, praktikum, kuis. (b). Masukan kegiatan yang akan dilakukan minggu ini seperti: kumpul sama temen2, mengerjakan tugas, bersepeda, dll. (c). Estimasikan waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan. (d). Identifikasi kegiatan yang sering sukses dan sering gagal untuk bahan evaluasi. - Membuat Jadwal Tiap Hari
(a). Tulis jadwal harian pada setiap pagi, termasuk tugas-tugas yang belum selesai dari hari sebelumnya. (b). Berikan skala prioritas dari setiap tugas atau kegiatan. - Evaluasi Setiap Jadwal
Evaluasi jadwal setiap malam. Apakah semua tugas dalam daftar telah diselesaikan? Jika tidak, mengapa? Apakah karena jadwalnya tidak realistis atau manajemen waktunya yang tidak efektif? Apa penyesuaian yang bisa dilakukan agar di lain waktu anda dapat membuat jadwal yang lebih baik? - Pintar-pintar Menggunakan Waktu
Bagi mereka yang bepergian pake kendaraan umum, atau sering menunggu anda bisa menggunakan waktu ini untuk kegiatan yang positif, seperti membaca atau merencakan sesuatu.
Perlu diingat bahwa
waktu itu tidak akan kembali, maka jangan disia-siakan dengan hanya melihat
timeline update facebook, twitter atau BBM. Bukan tidak boleh untuk mersosial
media, tetapi lebih baik kita manage kapan waktunya dan berapa lama untuk
kegiatan tersebut. Manfaatkan waktu luang sebelum waktu sempit/sibuk. Dan yang
terakhir jangan lupa hiburan yah, seperti rekreasi bersepeda dihari libur,
selain refresh juga sehat.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar